Rutan Kelas I Surakarta Ciptakan Kondusifitas Melalui Pendekatan Humanisme

    Rutan Kelas I Surakarta Ciptakan Kondusifitas Melalui Pendekatan Humanisme
    Dok : Humas Rutan Surakarta

    SURAKARTA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) adalah tahanan dan narapidana yang sedang menjalani hukuman di Lapas/Rutan, selain menjadi warga yang dibina mereka adalah sahabat bagi petugas pemasyarakatan. Selain melaksanakan kegiatan pembinaan, WBP juga membantu mendukung pelaksanaan kegiatan di Rutan.

    Hari ini, Kamis, 30 Maret 2023 Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Hendra Prastya Nugraha memberikan pengarahan kepada warga binaan yang menjadi tamping. Dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 7 Tahun 2013 disebutkan, tamping merupakan narapidana yang membantu kegiatan pemuka. Pemuka sendiri, dalam Permenkumham itu, adalah narapidana yang membantu petugas dalam melaksanakan kegiatan pembinaan di lapas. 

    Dalam melakukan pengarahan Hendra tetap mengutamakan humanisme sesuai arahan Kepala Rutan, Urip Dharma Yoga, petugas penjara harus utamakan humanis demi ciptakan kondusivitas.

    Kegiatan ini diikuti oleh 20 Warga Binaan, walau dalam keadaan berpuasa mereka pun mengikuti pengarahan dengan seksama dan semangat. 

    rutan surakarta humanisme
    Kevin Guntur

    Kevin Guntur

    Artikel Sebelumnya

    Gerak Cepat, Rutan Kelas I Surakarta bersama...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Rutan Kelas I Surakarta Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami