WONOGIRI – Setiap prajurit TNI, harus memilki beberapa kemampuan dasar kemiliteran dalam mendukung tercapainya pelaksanaan tugas, salah satunya adalah kemampuan menembak senjata ringan dan Pistol.
Hal tersebut disampaikan oleh PasiOps Kapten Inf Totok saat mengambil apel pada kegiatan latihan menembak senjata ringan TW IV TA 2022, yang bertempat di lapangan tembak Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa(15/11)
Baca juga:
Target Tiga Pilar Pangkah Sasar Pasar Klutuk
|
Latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) tersebut diikuti oleh ratusan prajutit selama Dua hari, dengan Danlat Kapten Inf Sriyono(Danramil 08/Giriwoyo) dan Koordinator Bakpan Kapten Inf Suraji(Danramil 06/Batuwarno), serta Koordinator Bak Pistol Kapten Inf Slamet Biyanto(Danramil 01/Wonogiri).
Latihan menembak senjata ringan merupakan agenda rutin Program Pembinaan Latihan Bidang Operasi, yang dilaksanakan setiap Triwulan dalam rangka pembinaan prajurit, yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak para prajurit.
Dandim Letkol Inf Deny Octavianto melalui PasiOps menyampaikan agar selalu memperhatikan faktor keamanan dengan mengikuti prosedur latihan mulai dari pengambilan senjata, munisi, serta pergerakan di dalam lapangan tembak.
Selain itu Dandim juga mengatakan agar melaksanakan latihan menembak dengan serius dan pertanggungjawabkan setiap amunisi yang keluar dari laras, sehingga amunisi tidak terbuang sia-sia supaya mendapatkan hasil latihan menembak yang maksimal.
“ Saya harap dalam latihan menembak agar selalu memperhatikan faktor keamanan, ikuti latihan dengan bersungguh-sungguh agar hasil yang dicapai bisa maksimal, karena apa yang kita terima dan kita gunakan ini adalah dari negara dan harus dipertanggungjawabkan ”, tegasnya.
(Arda 72).